KOMPONEN-KOMPONEN FIXIE :
Selasa, 19 April 2016
Sejarah Sepeda fixie
base sepeda ini menggunakan rangka sepeda balap (road bike) dan simple, tanpa gear shift bahkan handle brake (rem).
Sepeda fixie adalah sepeda yang digunakan kaum pengantar pos/koran/majalah, yang biasa dikenal dengan kurir di wilayah kelahiran saya di Amerika sana, persisnya di New York.
Mereka mengalami masalah lead time pada saat mendeliver paket mereka karena kondisi kota New York yang begitu padat.
Makanya mereka memilih sepeda sebagai altrernative, dan hasilnya memuaskan dengan lead time delivery berkurang dan pengiriman yang jauh lebih cepat.
Fixie Bike, yang menggunakan Fixed Gear, akan membuat ayunan pedal terus berputar seiring dengan perputaran roda belakang, sehingga untuk melakukan pengereman, maka si pengendara harus mengurangi putaran pedal dengan cara gaya melawan arah putaran pedal.. atau biasa di sebut dengan sistem ‘door trape’..
Kalau mau mudah membayangkannya, anda bisa membayangkan teori ayunan pada becak..
Hal ini sangat berbahaya untuk orang yang tidak terbiasa, karena pada saat melewati jalan menurun, maupun berbelok, pedal akan terus berputar dan laju sepeda akan terus melaju dengan kencang. (biasanya perbandingan gigi (gear ratio) depan dan belakang juga besar).
Tapi untuk yang penasaran untuk mau punya fixie, sekarang ada alternative, seperti :
a. Biasanya untuk mensiasati penggunaan gear door trape , juga dipasangkan gear free wheel, jadi pada hub belakang ada dua gear di kanan dan kirinya.
Satu sisi untuk sistem door trape, sisi lain untuk free wheel
Jadi kalo mau nyaman dan aman, tinggal dibalik aja bannya,,….asalal jangan lupa, sebaiknya juga pake ban luar dengan sistem "all direction"
b. Bisa ditambahkan dengan rem depan saja,…(ingat sepeda fixie adalah sepeda yang simple…jadi nggak banyak assesoris)Kenapa rem depan saja?, karena rem depan lebih akurat dan cepat untuk memperlambat laju sepeda, selain pada saat kita melakukan rem depan, otomatis berat tubuh akan terdorong ke depan sesuai dengan hukum alam kelebaman. Jadi titik tumpu akan condong ke arah depan, sehingga lebih efektif meredam gaya yang ke arah depan.
sumber
Belakangan kita sering
melihat anak-anak muda mengendarai sepeda di jalan raya, berwarna warni
dan kalau dilihat secara 5eksama, kesamaan mereka terletak pada gear dan
rem, satu gear dan tanpa menggunakan rem, sepeda jenis ini begitu
populer sekarang dengna nama fixie, berikut apa dan bagaimana lahirnya
sepeda hingga sampai ke desain fixie dan folding.
Sejarah awal sepeda sepertinya masih agak membingungkan. Beberapa
artikel merujuk kepada sebuah sketsa sepeda yang diakui buatan Gian
Giacomo Caprotti, seorang murid Leonardo Da Vinci sekitar tahun 1490-an.
Namun keotentikan sketsa ini masih diragukan, dan diteliti oleh pihak
sejarah dan kebudayaan Italia.
Masih ada beberapa pengakuan lain tentang asal usul sepeda, namun
sepertinya sampai saat ini, fakta kemunculan sepeda yang cukup diakui
adalah pada tahun:
1817: Draisienne
Seorang Jerman bernama Baron Karl von Drais menciptakan Laufmaschine
(mesin berlari), yang kemudian dikenal dengan nama Draisienne. Struktur
Draisienne hampir seluruhnya terbuat dari kayu, memiliki setang kemudi,
namun tidak memiliki pedal untuk dikayuh. Pola pergerakan Draisienne
sama seperti saat menggunakan otopet ataupun skateboard, yaitu
menggunakan kaki yang mengayuh bukan ke pedal, tapi langsung ke
tanah…(jadi ingat mobilnya The Flinstones^^).
Von Drais mematenkan ciptaannya pada tahun 1818, dan kemudian lebih
dikenal lagi dengan nama Velocipede.
1839
Sepeda pertama yang memiliki mekanisasi putaran roda diciptakan
Kirkpatrick MacMillan, seorang pandai besi dari Skotlandia. Teknik
pergerakan roda pada sepeda ini hampir sama dengan teknik pada lokomotif
kereta uap. Ide MacMillan ini kemudian diimprovisasi oleh seorang
Skotlandia lain bernama Thomas McCall pada tahun 1860.
1860~1865: Bone-Shaker
Pertama kali sistem Pedal dan Crank diaplikasikan pada sepeda, persisnya
pada roda depan. Siapa yang menciptakan sistem ini masih menjadi
pertanyaan, karena ada beberapa pihak yang mengajukan klaim atas ide
tersebut. Yang jelas, menempatkan pedal pada roda depan terbukti bukan
ide yang sempurna, karena akan membuat pengendara sulit mengemudi karena
goncangan pada roda akibat kayuhan. Rangka kayu kemudian digantikan
oleh besi.
Namun dengan desain yang rigid, rangka dan roda besi, serta kondisi
jalanan yang berbatu-batu pada masa itu membuat sepeda ini dikenal
dengan nama Bone-Shaker…alias pengocok tulang, hehehe.
1868
Sepeda pertama yang menggunakan ban karet dan Ball-Bearing digunakan
James Moore dalam lomba sepeda yang pertama kali diadakan.
1870: High-Wheeler
James Starley, seorang Perancis menciptakan sepeda pertama yang
menggunakan roda depan yang sangat besar, yang dikenal dengan nama
Penny-Farthing. Penny-Farthing sebenarnya adalah pengembangan lebih
lanjut dari Bone-Shaker. Roda depan yang besar membuat pengendara dapat
berjalan lebih jauh untuk setiap rotasinya, dan juga resiko yang besar
apabila berhenti mendadak ataupun meluncur pada turunan, karena jatuhnya
pasti lebih sakit ><
Sepeda ini sangat populer pada tahun 1880an, dan merupakan sepeda
pertama yang mendapat sebutan Bicycle (dua roda). Bagaimanapun, yang
menyandang nama Bapak Sepeda Tinggi (High Bicycle/High Wheeler) justru
seorang Perancis lain bernama Eugene Meyer, bukan Starley.
1874
Sepeda pertama yang menggunakan rantai pada roda belakang diciptakan
oleh H.J. Lawson.
1878: Portable Bicycle
W.H.J. Grout mematenkan High Wheeler versi portabel. Beberapa pihak ada
yang menyatakan bahwa inilah sepeda lipat yang pertama di dunia. Namun
sesungguhnya sistem yang diperkenalkan Grout adalah bongkar-pasang
(disassemble-able), bukan sepenuhnya sistem lipat.
1885: Safety Bicycle
John Kemp Starley memperkenalkan Rover, sebuah Safety Bicycle sebagai
pembaharuan dari High Bicycle yang berbahaya. Model safety bike ini
sudah dilengkapi dengan berbagai unsur yang dimiliki sepeda modern.
1893: Folding
Seorang Amerika bernama Michael B. Ryan akhirnya mematenkan sepeda lipat
yang sesungguhnya.
1896: Recumbent
Recumbent Bicycle muncul pertama kali. Model Recumbent adalah tipe
sepeda dimana pengendara dapat duduk bersandar atau bahkan rebahan.
Umumnya sepeda Recumbent memiliki roda depan lebih kecil dari roda
belakang.1900~1950
Awal abad 20, 1900 – 1910, popularitas sepeda tersaingi oleh kehadiran
teknologi baru bernama mobil. Tahun 1920 dan selanjutnya sepeda mulai
dianggap sebagai mainan anak-anak ketimbang sebuah alat transportasi.
Namun di era inilah munculnya sepeda jenis Cruiser. Jenis yang terkenal
untuk ketahanan dan juga beratnya ini diperkenalkan oleh Schwinn pada
tahun 1933, serta menjadi populer pada 1940~1950. Bentuk Cruiser
menyerupai sepeda motor pada masa itu…hanya saja tanpa motor.
1960~1973: BMX, Lowrider, Race/Road Bike
Sepeda kembali diminati sebagai alat rekreasi dan juga alat olahraga, di
samping fungsi transportasi. Di era inilah sepeda jenis BMX (Bicycle
MotorCross) hadir di muka bumi California, AS. Dan di awal tahun 1960
juga menjadi awal pengembangan sepeda jenis Lowrider yang dapat
dibedakan dari bentuk sadel yang umumnya panjang dan sedikit meliuk,
stang yang tinggi dan panjang, rangka chrom yang curvy, serta berbagai
macam aksesoris lainnya.
Selain itu, sepeda jenis balap mulai digarap dengan desain yang khusus
pada awal 1960.1977: Mountain Bike
Prototipe pertama Sepeda Gunung dikembangkan oleh Marin Co. di San
Fransisco, AS. Produksi massal sepeda gunung diawali pada tahun 1981.
FIXIE BICYCLE (FIXED GEAR)
Pada prinsip sepeda Fixie adalah sepeda dengan ‘gear mati’ alias Fixed
Gear alias tidal free wheel.. Base sepeda ini menggunakan rangka sepeda
balap (road bike) dan simple, tanpa gear shift bahkan handle brake
(rem).
Sepeda fixie adalah sepeda yang digunakan kaum pengantar
pos/koran/majalah, yang biasa dikenal dengan kurir di wilayah kelahiran
saya di Amerika sana, persisnya di New York.
Mereka mengalami masalah lead time pada saat mendeliver paket mereka
karena kondisi kota New York yang begitu padat.
Makanya mereka memilih sepeda sebagai altrernative, dan hasilnya
memuaskan dengan lead time delivery berkurang dan pengiriman yang jauh
lebih cepat.
Fixie Bike, yang menggunakan Fixed Gear, akan membuat ayunan pedal terus
berputar seiring dengan perputaran roda belakang, sehingga untuk
melakukan pengereman, maka si pengendara harus mengurangi putaran pedal
dengan cara gaya melawan arah putaran pedal.. atau biasa di sebut dengan
sistem ‘door trape’..
Kalau kepingin mudah ngebayaginnya, om dan tante bisa membayangkan teori
ayunan pada becak..
Hal ini sangat berbahaya untuk orang yang tidak terbiasa, karena pada
saat melewati jalan menurun, maupun berbelok, pedal akan terus berputar
dan laju sepeda akan terus melaju dengan kencang.
(biasanya perbandingan gigi (gear ratio) depan dan belakang juga besar).
link : http://www.kumpulancerita.net/sejarah-sepeda-mulai-sketsa-hingga-fixie-dan-folding.html
link : http://www.kumpulancerita.net/sejarah-sepeda-mulai-sketsa-hingga-fixie-dan-folding.html
Belakangan kita sering
melihat anak-anak muda mengendarai sepeda di jalan raya, berwarna warni
dan kalau dilihat secara 5eksama, kesamaan mereka terletak pada gear dan
rem, satu gear dan tanpa menggunakan rem, sepeda jenis ini begitu
populer sekarang dengna nama fixie, berikut apa dan bagaimana lahirnya
sepeda hingga sampai ke desain fixie dan folding.
Sejarah awal sepeda sepertinya masih agak membingungkan. Beberapa
artikel merujuk kepada sebuah sketsa sepeda yang diakui buatan Gian
Giacomo Caprotti, seorang murid Leonardo Da Vinci sekitar tahun 1490-an.
Namun keotentikan sketsa ini masih diragukan, dan diteliti oleh pihak
sejarah dan kebudayaan Italia.
Masih ada beberapa pengakuan lain tentang asal usul sepeda, namun
sepertinya sampai saat ini, fakta kemunculan sepeda yang cukup diakui
adalah pada tahun:
1817: Draisienne
Seorang Jerman bernama Baron Karl von Drais menciptakan Laufmaschine
(mesin berlari), yang kemudian dikenal dengan nama Draisienne. Struktur
Draisienne hampir seluruhnya terbuat dari kayu, memiliki setang kemudi,
namun tidak memiliki pedal untuk dikayuh. Pola pergerakan Draisienne
sama seperti saat menggunakan otopet ataupun skateboard, yaitu
menggunakan kaki yang mengayuh bukan ke pedal, tapi langsung ke
tanah…(jadi ingat mobilnya The Flinstones^^).
Von Drais mematenkan ciptaannya pada tahun 1818, dan kemudian lebih
dikenal lagi dengan nama Velocipede.
1839
Sepeda pertama yang memiliki mekanisasi putaran roda diciptakan
Kirkpatrick MacMillan, seorang pandai besi dari Skotlandia. Teknik
pergerakan roda pada sepeda ini hampir sama dengan teknik pada lokomotif
kereta uap. Ide MacMillan ini kemudian diimprovisasi oleh seorang
Skotlandia lain bernama Thomas McCall pada tahun 1860.
1860~1865: Bone-Shaker
Pertama kali sistem Pedal dan Crank diaplikasikan pada sepeda, persisnya
pada roda depan. Siapa yang menciptakan sistem ini masih menjadi
pertanyaan, karena ada beberapa pihak yang mengajukan klaim atas ide
tersebut. Yang jelas, menempatkan pedal pada roda depan terbukti bukan
ide yang sempurna, karena akan membuat pengendara sulit mengemudi karena
goncangan pada roda akibat kayuhan. Rangka kayu kemudian digantikan
oleh besi.
Namun dengan desain yang rigid, rangka dan roda besi, serta kondisi
jalanan yang berbatu-batu pada masa itu membuat sepeda ini dikenal
dengan nama Bone-Shaker…alias pengocok tulang, hehehe.
1868
Sepeda pertama yang menggunakan ban karet dan Ball-Bearing digunakan
James Moore dalam lomba sepeda yang pertama kali diadakan.
1870: High-Wheeler
James Starley, seorang Perancis menciptakan sepeda pertama yang
menggunakan roda depan yang sangat besar, yang dikenal dengan nama
Penny-Farthing. Penny-Farthing sebenarnya adalah pengembangan lebih
lanjut dari Bone-Shaker. Roda depan yang besar membuat pengendara dapat
berjalan lebih jauh untuk setiap rotasinya, dan juga resiko yang besar
apabila berhenti mendadak ataupun meluncur pada turunan, karena jatuhnya
pasti lebih sakit ><
Sepeda ini sangat populer pada tahun 1880an, dan merupakan sepeda
pertama yang mendapat sebutan Bicycle (dua roda). Bagaimanapun, yang
menyandang nama Bapak Sepeda Tinggi (High Bicycle/High Wheeler) justru
seorang Perancis lain bernama Eugene Meyer, bukan Starley.
1874
Sepeda pertama yang menggunakan rantai pada roda belakang diciptakan
oleh H.J. Lawson.
1878: Portable Bicycle
W.H.J. Grout mematenkan High Wheeler versi portabel. Beberapa pihak ada
yang menyatakan bahwa inilah sepeda lipat yang pertama di dunia. Namun
sesungguhnya sistem yang diperkenalkan Grout adalah bongkar-pasang
(disassemble-able), bukan sepenuhnya sistem lipat.
1885: Safety Bicycle
John Kemp Starley memperkenalkan Rover, sebuah Safety Bicycle sebagai
pembaharuan dari High Bicycle yang berbahaya. Model safety bike ini
sudah dilengkapi dengan berbagai unsur yang dimiliki sepeda modern.
1893: Folding
Seorang Amerika bernama Michael B. Ryan akhirnya mematenkan sepeda lipat
yang sesungguhnya.
1896: Recumbent
Recumbent Bicycle muncul pertama kali. Model Recumbent adalah tipe
sepeda dimana pengendara dapat duduk bersandar atau bahkan rebahan.
Umumnya sepeda Recumbent memiliki roda depan lebih kecil dari roda
belakang.1900~1950
Awal abad 20, 1900 – 1910, popularitas sepeda tersaingi oleh kehadiran
teknologi baru bernama mobil. Tahun 1920 dan selanjutnya sepeda mulai
dianggap sebagai mainan anak-anak ketimbang sebuah alat transportasi.
Namun di era inilah munculnya sepeda jenis Cruiser. Jenis yang terkenal
untuk ketahanan dan juga beratnya ini diperkenalkan oleh Schwinn pada
tahun 1933, serta menjadi populer pada 1940~1950. Bentuk Cruiser
menyerupai sepeda motor pada masa itu…hanya saja tanpa motor.
1960~1973: BMX, Lowrider, Race/Road Bike
Sepeda kembali diminati sebagai alat rekreasi dan juga alat olahraga, di
samping fungsi transportasi. Di era inilah sepeda jenis BMX (Bicycle
MotorCross) hadir di muka bumi California, AS. Dan di awal tahun 1960
juga menjadi awal pengembangan sepeda jenis Lowrider yang dapat
dibedakan dari bentuk sadel yang umumnya panjang dan sedikit meliuk,
stang yang tinggi dan panjang, rangka chrom yang curvy, serta berbagai
macam aksesoris lainnya.
Selain itu, sepeda jenis balap mulai digarap dengan desain yang khusus
pada awal 1960.1977: Mountain Bike
Prototipe pertama Sepeda Gunung dikembangkan oleh Marin Co. di San
Fransisco, AS. Produksi massal sepeda gunung diawali pada tahun 1981.
FIXIE BICYCLE (FIXED GEAR)
Pada prinsip sepeda Fixie adalah sepeda dengan ‘gear mati’ alias Fixed
Gear alias tidal free wheel.. Base sepeda ini menggunakan rangka sepeda
balap (road bike) dan simple, tanpa gear shift bahkan handle brake
(rem).
Sepeda fixie adalah sepeda yang digunakan kaum pengantar
pos/koran/majalah, yang biasa dikenal dengan kurir di wilayah kelahiran
saya di Amerika sana, persisnya di New York.
Mereka mengalami masalah lead time pada saat mendeliver paket mereka
karena kondisi kota New York yang begitu padat.
Makanya mereka memilih sepeda sebagai altrernative, dan hasilnya
memuaskan dengan lead time delivery berkurang dan pengiriman yang jauh
lebih cepat.
Fixie Bike, yang menggunakan Fixed Gear, akan membuat ayunan pedal terus
berputar seiring dengan perputaran roda belakang, sehingga untuk
melakukan pengereman, maka si pengendara harus mengurangi putaran pedal
dengan cara gaya melawan arah putaran pedal.. atau biasa di sebut dengan
sistem ‘door trape’..
Kalau kepingin mudah ngebayaginnya, om dan tante bisa membayangkan teori
ayunan pada becak..
Hal ini sangat berbahaya untuk orang yang tidak terbiasa, karena pada
saat melewati jalan menurun, maupun berbelok, pedal akan terus berputar
dan laju sepeda akan terus melaju dengan kencang.
(biasanya perbandingan gigi (gear ratio) depan dan belakang juga besar).
link : http://www.kumpulancerita.net/sejarah-sepeda-mulai-sketsa-hingga-fixie-dan-folding.html
link : http://www.kumpulancerita.net/sejarah-sepeda-mulai-sketsa-hingga-fixie-dan-folding.html
Belakangan kita sering
melihat anak-anak muda mengendarai sepeda di jalan raya, berwarna warni
dan kalau dilihat secara 5eksama, kesamaan mereka terletak pada gear dan
rem, satu gear dan tanpa menggunakan rem, sepeda jenis ini begitu
populer sekarang dengna nama fixie, berikut apa dan bagaimana lahirnya
sepeda hingga sampai ke desain fixie dan folding.
Sejarah awal sepeda sepertinya masih agak membingungkan. Beberapa
artikel merujuk kepada sebuah sketsa sepeda yang diakui buatan Gian
Giacomo Caprotti, seorang murid Leonardo Da Vinci sekitar tahun 1490-an.
Namun keotentikan sketsa ini masih diragukan, dan diteliti oleh pihak
sejarah dan kebudayaan Italia.
Masih ada beberapa pengakuan lain tentang asal usul sepeda, namun
sepertinya sampai saat ini, fakta kemunculan sepeda yang cukup diakui
adalah pada tahun:
1817: Draisienne
Seorang Jerman bernama Baron Karl von Drais menciptakan Laufmaschine
(mesin berlari), yang kemudian dikenal dengan nama Draisienne. Struktur
Draisienne hampir seluruhnya terbuat dari kayu, memiliki setang kemudi,
namun tidak memiliki pedal untuk dikayuh. Pola pergerakan Draisienne
sama seperti saat menggunakan otopet ataupun skateboard, yaitu
menggunakan kaki yang mengayuh bukan ke pedal, tapi langsung ke
tanah…(jadi ingat mobilnya The Flinstones^^).
Von Drais mematenkan ciptaannya pada tahun 1818, dan kemudian lebih
dikenal lagi dengan nama Velocipede.
1839
Sepeda pertama yang memiliki mekanisasi putaran roda diciptakan
Kirkpatrick MacMillan, seorang pandai besi dari Skotlandia. Teknik
pergerakan roda pada sepeda ini hampir sama dengan teknik pada lokomotif
kereta uap. Ide MacMillan ini kemudian diimprovisasi oleh seorang
Skotlandia lain bernama Thomas McCall pada tahun 1860.
1860~1865: Bone-Shaker
Pertama kali sistem Pedal dan Crank diaplikasikan pada sepeda, persisnya
pada roda depan. Siapa yang menciptakan sistem ini masih menjadi
pertanyaan, karena ada beberapa pihak yang mengajukan klaim atas ide
tersebut. Yang jelas, menempatkan pedal pada roda depan terbukti bukan
ide yang sempurna, karena akan membuat pengendara sulit mengemudi karena
goncangan pada roda akibat kayuhan. Rangka kayu kemudian digantikan
oleh besi.
Namun dengan desain yang rigid, rangka dan roda besi, serta kondisi
jalanan yang berbatu-batu pada masa itu membuat sepeda ini dikenal
dengan nama Bone-Shaker…alias pengocok tulang, hehehe.
1868
Sepeda pertama yang menggunakan ban karet dan Ball-Bearing digunakan
James Moore dalam lomba sepeda yang pertama kali diadakan.
1870: High-Wheeler
James Starley, seorang Perancis menciptakan sepeda pertama yang
menggunakan roda depan yang sangat besar, yang dikenal dengan nama
Penny-Farthing. Penny-Farthing sebenarnya adalah pengembangan lebih
lanjut dari Bone-Shaker. Roda depan yang besar membuat pengendara dapat
berjalan lebih jauh untuk setiap rotasinya, dan juga resiko yang besar
apabila berhenti mendadak ataupun meluncur pada turunan, karena jatuhnya
pasti lebih sakit ><
Sepeda ini sangat populer pada tahun 1880an, dan merupakan sepeda
pertama yang mendapat sebutan Bicycle (dua roda). Bagaimanapun, yang
menyandang nama Bapak Sepeda Tinggi (High Bicycle/High Wheeler) justru
seorang Perancis lain bernama Eugene Meyer, bukan Starley.
1874
Sepeda pertama yang menggunakan rantai pada roda belakang diciptakan
oleh H.J. Lawson.
1878: Portable Bicycle
W.H.J. Grout mematenkan High Wheeler versi portabel. Beberapa pihak ada
yang menyatakan bahwa inilah sepeda lipat yang pertama di dunia. Namun
sesungguhnya sistem yang diperkenalkan Grout adalah bongkar-pasang
(disassemble-able), bukan sepenuhnya sistem lipat.
1885: Safety Bicycle
John Kemp Starley memperkenalkan Rover, sebuah Safety Bicycle sebagai
pembaharuan dari High Bicycle yang berbahaya. Model safety bike ini
sudah dilengkapi dengan berbagai unsur yang dimiliki sepeda modern.
1893: Folding
Seorang Amerika bernama Michael B. Ryan akhirnya mematenkan sepeda lipat
yang sesungguhnya.
1896: Recumbent
Recumbent Bicycle muncul pertama kali. Model Recumbent adalah tipe
sepeda dimana pengendara dapat duduk bersandar atau bahkan rebahan.
Umumnya sepeda Recumbent memiliki roda depan lebih kecil dari roda
belakang.1900~1950
Awal abad 20, 1900 – 1910, popularitas sepeda tersaingi oleh kehadiran
teknologi baru bernama mobil. Tahun 1920 dan selanjutnya sepeda mulai
dianggap sebagai mainan anak-anak ketimbang sebuah alat transportasi.
Namun di era inilah munculnya sepeda jenis Cruiser. Jenis yang terkenal
untuk ketahanan dan juga beratnya ini diperkenalkan oleh Schwinn pada
tahun 1933, serta menjadi populer pada 1940~1950. Bentuk Cruiser
menyerupai sepeda motor pada masa itu…hanya saja tanpa motor.
1960~1973: BMX, Lowrider, Race/Road Bike
Sepeda kembali diminati sebagai alat rekreasi dan juga alat olahraga, di
samping fungsi transportasi. Di era inilah sepeda jenis BMX (Bicycle
MotorCross) hadir di muka bumi California, AS. Dan di awal tahun 1960
juga menjadi awal pengembangan sepeda jenis Lowrider yang dapat
dibedakan dari bentuk sadel yang umumnya panjang dan sedikit meliuk,
stang yang tinggi dan panjang, rangka chrom yang curvy, serta berbagai
macam aksesoris lainnya.
Selain itu, sepeda jenis balap mulai digarap dengan desain yang khusus
pada awal 1960.1977: Mountain Bike
Prototipe pertama Sepeda Gunung dikembangkan oleh Marin Co. di San
Fransisco, AS. Produksi massal sepeda gunung diawali pada tahun 1981.
FIXIE BICYCLE (FIXED GEAR)
Pada prinsip sepeda Fixie adalah sepeda dengan ‘gear mati’ alias Fixed
Gear alias tidal free wheel.. Base sepeda ini menggunakan rangka sepeda
balap (road bike) dan simple, tanpa gear shift bahkan handle brake
(rem).
Sepeda fixie adalah sepeda yang digunakan kaum pengantar
pos/koran/majalah, yang biasa dikenal dengan kurir di wilayah kelahiran
saya di Amerika sana, persisnya di New York.
Mereka mengalami masalah lead time pada saat mendeliver paket mereka
karena kondisi kota New York yang begitu padat.
Makanya mereka memilih sepeda sebagai altrernative, dan hasilnya
memuaskan dengan lead time delivery berkurang dan pengiriman yang jauh
lebih cepat.
Fixie Bike, yang menggunakan Fixed Gear, akan membuat ayunan pedal terus
berputar seiring dengan perputaran roda belakang, sehingga untuk
melakukan pengereman, maka si pengendara harus mengurangi putaran pedal
dengan cara gaya melawan arah putaran pedal.. atau biasa di sebut dengan
sistem ‘door trape’..
Kalau kepingin mudah ngebayaginnya, om dan tante bisa membayangkan teori
ayunan pada becak..
Hal ini sangat berbahaya untuk orang yang tidak terbiasa, karena pada
saat melewati jalan menurun, maupun berbelok, pedal akan terus berputar
dan laju sepeda akan terus melaju dengan kencang.
(biasanya perbandingan gigi (gear ratio) depan dan belakang juga besar).
link : http://www.kumpulancerita.net/sejarah-sepeda-mulai-sketsa-hingga-fixie-dan-folding.html
link : http://www.kumpulancerita.net/sejarah-sepeda-mulai-sketsa-hingga-fixie-dan-folding.html
Langganan:
Postingan (Atom)